![]() |
Gambar diambil dari pinterest.com |
“Ran, kamu harus lihat ini,” kata
Evi terus menyeretku menuju kantin kampus.
Belum sampai di kantin, aku
terhenti. Dari jauh aku sudah mengetahui yang akan diperlihatkan Evi. Rino,
duduk bersama dengan seseorang yang berlabelkan mantannya. Dua tahun sudah aku
bersamanya ternyata tidak mengubah penyakitnya itu. Aku dikuasai amarah. Aku
mendengus keras. Pikiranku mulai liar.
Aku melihat Rino dan beberapa
laki-laki ditawan, tangannya diikat. Aku sebagai pemimpin pasukan yang semuanya
perempuan, menjerat mereka. Kami memenggal kepalanya, memotong penisnya,
menggorengnya, menguliti tubuhnya yang tidak berotot sama sekali.
“Aww, ” jeritku. Evi mencubit
pipiku.
“Kenapa bengong?”
“Ternyata Rino tak sembuh dari
gaynya,” gumamku.
Diikutsertakan dalam #FF100Kata
Genosida Imaji adalah????
ReplyDelete