Tuesday, 20 August 2013
Dan inilah, karena terlalu banyak ke toko buku membuat saya ‘lapar mata’ akibatnya bahan bacaan menumpuk yang anehnya malah membuat saya amat sangat senang.
Buku itu tidak pernah mubazir, mereka awet.
Tapi begitulah, ketika saya menumpuk buku-buku itu didepan saya, saya kembali diliputi rasa lapar yang berlebihan, saya tidak tahu mana yang akan pertama kali saya baca. Haaah!!
Ini juga yang membuat Ibu saya pernah berkata, “Dhan, kamu lebih memilih buku dari pada beli makeup ?” dan saya pun menjawab, “dengan buku di tangan saya, saya sudah kelihatan cantik, Bu.”
Iyah, saya rela membeli beratus ribu uang untuk beli buku tanpa pernah rela mengeluarkan uang banyak-banyak untuk membeli alat wajib perempuan itu.
Kebiasaan saya juga adalah merepotkan teman-teman yang berada di luar kota untuk dibelikan buku. Ahh, thanks for you all my friends , terima kasih sudah mau repot-repot mencarikan buku demi hasrat memenuhi rak buku di kamar ^^
Masih banyak daftar buku yang ingin saya beli *usap-usap dompet*
Lalu kapan saya berhenti beli buku?
Sampai buku yang saya inginkan sudah saya miliki semua.
Tapi kapan?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment