Pohon Ketapang

Kenapa sekolah itu identik dengan yang namanya Pohon Ketapang ? Di sekolahku dulu juga ada pohon ini. Kini aku tengah berada di salah satu sekolah di kepulauan, di sekolah ini juga ada pohon ketapang. Entahlah, mungkin karena daunnya yang besar, sehingga bisa melindungi siapa saja yang bernaung dibawahnya. Juga bisa saja batangnya ini dijadikan tanda cinta bagi siswa-siswi yang bersekolah di sini, mengukir namana dan nama pasangannya di batang pohon yang besar ini. Ahh, aku juga ingin mengukir namaku, tanda kalau aku pernah bertandang kesini.

Anak sekolah di daratan kota pada umumnya memang berbeda dengan anak-anak pulau lainnya, menurut survey dan penglihatan ku. Anak-anak pulau lebih sedikit kucel dan kekanak-kanakan. Yaa, aku tengah memperhatikan mereka, begitu lugu berlari kesana kemari, bercanda.

Aku tiba-tiba berfikir sambil terus mengamati tingkah laku mereka, sangat berbeda dengan diriku waktu seumuran mereka. Ahh, akan kah mereka mengenal cinta ? menurutku aku ingin memberitahukan kepada mereka tidak usah, tidak usah mengenal cinta terutama dengan lawan jelas. Tentu saja aku berkata demikian karena pada saat itu aku tengah patah hati. Hahaha, ini namanya sedikit pemaksaan.

Tapi, kalau kupikir-pikir lagi, mengapa melarang mereka ? Mereka tak akan pernah tahu apa itu sakit hati apabila tak mengenal kata saling mencintai terlebih dahulu.

Wahai adik-adikku yang luguh nan polos, jagan lah takut memulai cinta, mencintai, agar kau tahu sedikit mengenai sakit dan senangnya hati. Hahaha.

Hmm, pohon ketapang ini jadi saksi lagi dengan pemikiran-pemikiran konyolku ini.