Merindu itu, seperti menngedipkan mata, tanpa diperintah, terjadi begitu saja. Kalaupun disuruh, akupun tak mau merindukan mu. Itu sedikit menyakitkan dan menggelisakan. Hahahaha. Namun, rindu itu sudah ada sejak aku lahir, ketika rindu telah hadir, seberapa besar kau melarang merindu tak akan ada gunanya, toh terjadi begitu saja. Seperti mengedipkan mata, seberapa besar kau menahan tuk tak berkedip, toh berkedip juga.
Melarang merindu, sama artinya melarang orang berkedip dong ? hahaha sungguh penyiksaan. Bayangkan saja jika tak berkedip. Jadi jangan salahkan orang bila ingin merindu. Kau bisa saja membunuh anak orang. Karena sama halnya dengan melarang dia tuk berkedip.
Merindu sama dengan berkedip. Sepertinya itu bukan sekedar kebutuhan tapi kewajiban. Hahahaha.
No comments:
Post a Comment