Saturday, 20 August 2011

Kau Tahu, Dia Juga Pasti Tahu

Yaa ini ada sedikit orderan. Selayaknya pelukis-yang entah apa julukannya. Itu loh yang biasa bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk menangkap seorang buronan Polisi yang tidak diketahui wajahnya tetapi saksi masih mengingat dengan jelas wajahnya, cuma dengan menyebutkan ciri-cirinya , hap gambarnya pun jadi.

Sepertinya, teman saya satu ini tengah patah hati. Ia ingin dirangkaikan kata-kata indah untuk mengenang kisah antara dia dan kekasih yang amat disayanginya, namun tak dapat bersatu lagi. Kali ini dia tengah berceloteh panjang lebar, sesekali dua anak sungai mengalir di pipinya yang berwarna hitam manis itu. benar-benar tak tega melihatnya. Sambil dia berceloteh, setidaknya aku harus berfikir tentang apa isi tulisan yang akan aku buatkan untuknya. pekerjaan yang sulit. Beda tipiskan dengan pekerjaan pelukis tadi ? Hahahaa.

Ini sebenarnya pekerjaan sulit kawan. Tapi yaa, apasih yang tidak buat kamu! Hehehe.
mengapa sulit ? yaa memang sulit, aku biasanya menulis sesuai dengan yang aku rasakan, tapi kali ini teman aku yang merasakan. Yapp, aku memang selalu bilang, aku bisa merasakan apa yang kamu rasakan. Namun, walau demikian, aku merasakan hal yang sama itu cuma sedikit, sedikit saja. Tentu saja hanya kamu yang tahu apa yang tengah kamu rasakan. Memang orang yang sedang galau, otaknya tak jalan. Hahaha.

Hei gadis manis, tanpa kau bilang, tanpa kau menyuruh aku menuliskan cerita cinta indah kalian, betapa kau mencintainya, betapa kau mempertahankan cintamu padanya, betapa kau akhirnya menjadi sakit hati,merana, bersedih, beserta kawan-kawannya akibat ulahnya, dia pun tahu sayang. Dia tahu apa yang hendak kau rasakan, apa yan g hendak kau lakukanuntuknya, apa yang hendak kau pertahankan, setidaknya dia juga punya hati dan seperti yang aku bilangtentu saja dia-dan kebanyakan cowok, tentu saja dia lebih banyak memakai otaknya untuk memikirkan semua itu. Benarkan ?

Ketahuilah kawan, Tuhan punya rencana lain dibalik semuanya, tentunya bukan rencana buruk, tetapi indah. Tapi lagi nih, kita harus sabar menunggu indah pada waktunya.

Tuhan berfikir dia tak hanya bukan yang terbaik untukmu, tapi kau juga tak membutuhkannya, makanya Tuhan mengusirnya dari hatimu, dan Tuhan akan menggantinya dengan seseorang yang akan kau butuhkan bukan hanya sekedar menenami hari-harimu. Karena kita akan hidup bersama laki-laki yang benar-benar kita butuhkan.

Sepertinya kau juga mengetahui itu kawan.

Heii nanti kotak air matamu kehabisan air mata, sudahlah. Nanti juga kotak tertawamu ngambek tak lagi kau gunakan. Ayo tertawalah.

No comments:

Post a Comment