Tuesday, 28 June 2011

PERPISAHAN

"Sepertinya malam ini akan menjadi malam perpisahan jangka sedang,sepertinya patut untuk sedikit dirayakan, cukup dengan mengelilingi kota ini sebanyak tujuh kali berdua".

Yaa, sepertinya dia akan melanglang buana, menghabiskan waktu di negeri nun jauh, tak terlihat, tak tersentuh setidaknya masih bisa terdengar.

Sebuah harap darinya, untuk mengantar kepergiannya. Senang, kehadiranku diharapkan.
Mari bergantu baju, sedikit bersolek,menyemprotkan wewangian andalan, hmm I already to go !.

Sedikit berbohong dengan orang rumah, mengingat sudah malam. Tapi niat untuk bertemu kuatnya minta ampun. ini NEKAT !! bukan, bukan nekat, ini RINDU. Hahahhaa.

Itu pasti dia, suara kendaraannya begitu familiar di telinga. Dengan wajah bersinar, seraya menyambutnya.
Gleekk !!!
Dia memasang wajah ogah-ogahan. Suram !!.
Membuat moodku berkurang. Huaaaa, sebegitu sedihnyakah dia untuk berpisah ?.

"Hooaamh" Dia menguap.
"Aku mengantuk" katanya.

Gleekk !!! pernyataan ini, membuat siapa saja akan mengerti.
Pembual, apa dia tak menghargai sedikit usahaku untuknya ? untuk apa pakaian ini kugunakan dengan rapihnya ? hal ini membuat tubuhku menjadi semakin pendek saja.

Ternyata kata-kata pengharapannya sekedar formalitas, mengingat bahwa dia lelaki si penyanjung ulung, dan dengan konyolnya menganggap itu sebuah sanjungan dan sedikit melupakan bahwa lelaki itu diciptakan untuk tak sepenuhnya dipercaya.

Yaa, ini benar-benar menjadi perpisahan.
Sungguh !!.
Memang sepertinya perpisahan itu tak pernah mengandung kebahagiaan. Lupakan saja niat yang hendak aku buat untuk perpisahan malam ini dengan senyuman.

Perpisahan sama saja, menyakitkan.

No comments:

Post a Comment