Monday, 19 August 2013

33

Aku selalu memperhatikan seorang gadis di taman yang selalu mengisi kameraku. Dia selalu menghabiskan sorenya, duduk sambil membaca novel tepat 33 menit disetiap harinya. Wajahnya selalu tampak sendu. Tiba-tiba aku tergelak untuk memberikannya surat mini dan bertekad membuatnya tersenyum.

Aku melihat banyak warnah merah jambu di Februari, tapi tidak dipipimu. Maukah tersenyum sedikit untukku?
-Rendra

Setelah saat itu kami selalu menghabiskan waktu bersama di taman, kini dia sudah tampak ceria. Besok aku bertekad untuk menjadikannya valentineku tepat ditanggal 14 tepat pula 33 hari semenjak aku memperhatikannya.

“Warnah merah jambunya sudah ada di pipimu. Boleh aku abadikan?”
“Setahuku mana bisa terlihat jelas di kamera,” katanya sambil tersenyum.
“Bukan di kamera Dinda, tapi di memori dan hatiku.”

No comments:

Post a Comment