Saturday 16 April 2016

Serunya Perjalanan ke Air Terjun Bossolo




Biasanya nih, perjalanan yang terlalu direncanakan malah batal, yang tidak terduga langsung terealisasikan. Nah seperti itu jugalah perjalanan kami ini ke Air Terjun Bossolo, Rumbia, Jeneponto. Memang sih tidak perlu perencanaan khusus, karena untuk mencapai kecamatan Rumbia dari Jeneponto kota hanya memakan waktu sekitar satu jam menggunakan sepeda motor. Kalau dari Makassar yah, sekitar tiga jamlah.

Perjalanan menuju kecamatan itu memang sangatlah mudah, tapi begitu masuk ke daerah air terjun, siap-siap deh berjalan kaki kurang lebih satu setengah kilometer. Perginya gampang karena turun ke air terjun, begitu pulang baru terasa. Jangan lupa makan deh sebelum ke sana. Hehehe. 

Dan lucunya, saya mengajak teman-teman kantor yang notabene anak-anak pesisir untuk menemani saya ke air terjun tersebut. Mereka yang seringnya main di pantai harus mendaki dan menuruni bukit-bukit kecil, hahaha. 

Mereka sempat mengeluh, "Dhani, kamu salah bawa orang pesisir ke sini, harusnya bawa orang gunung kayak kamu."

Hahaha, saya hanya menimpali dengan tertawa. Saya saja ngos-ngosan. Tapi mana bisa lihat pemandangan pegunungan kalau jalannya hanya di pantai?


Jalan menuju Air Terjun Bossolo

Air Terjun Bossolo dari kejauhan

Yaaaaaay sampaaaaai!!!!
Hijaunya bikin tenang, kan?
Cuma di blog, saya jadi model. Hahaha

Tapi terbayarkanlah sampai di air terjunnya. Cantik. Cuaca di sana juga sejuk jadi tidak masalah berjalan jauh. 


Jalan menuju air terjun dan sot-spot untuk melihat air terjun masih dalam tahap pembangunan. Semoga nanti lebih nyaman lagi menuju air terjunnya tanpa takut terpeleset karena jalanan licin dan sepatu kotor kayak sepatu saya. 

Jalan menuju Air Terjun Bossolo yang sementara dalam tahap pembangunan

Mestinya pakai sendal gunung. Hiks
Ada dua spot yang bisa diakses, pertama ke air terjunnya langsung, spot kedua berada di sebelah kiri. Kita hanya perlu berjalan sedikit, dan tidak seekstrim jalanan menuju air terjunnya. Hihi. Nah, mari kita lihat.

Dari sini, bisa terlihat bagian atas air terjun lebih memukau lagi



Selonjoran sambil lihat pemandangan indah. Nggak mau pulang!


Untuk saat ini, biaya untuk menikmati air terjun sampai puas sebesar Rp. 5.000,- : Rp. 2.000,-/orang + Rp. 3.000/motor. Jangan takut kehausan jalan kaki, di dalam ada warung-warung kecil yang menyediakan minuman dan juga gorengan.

Terima kasih teman-teman \o/



"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat seuatu yang tidak seimbang?" - QS: Al-Mulk Ayat 3

"Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi da apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah, yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir maka celakalah orang-orang kafir itu, karena mereka akan masuk neraka." - QS.Saad Ayat 27

Sungguh indah ciptaan Tuhan yah, itu kenapa kita perlu sekali-kali berjalan-jalan, liburan, bukan semata-mata kepentingan blog, instagram atau apapun itu, juga melainkan sebagai bentuk rasa syukur kepada segala yang diciptakan oleh Allah SWT dan juga semakin mengenal kebesarannya. 

Kan... tiba-tiba syahdu. Jalan-jalan lagi yuk!


PS: *Maafkan kenarsisan saya :-p

4 comments:

  1. Air terjunnya indah banget :')

    ReplyDelete
  2. Mureh amat yaa..konsepnya kaya desa wisata gitu kah?

    ReplyDelete
  3. tinggi banget yak air terjunnya :D

    ReplyDelete
  4. Huwaaaaa sudah lama gak liburan >.<

    ReplyDelete