Biasanya nih, perjalanan yang terlalu direncanakan malah
batal, yang tidak terduga langsung terealisasikan. Nah seperti itu jugalah
perjalanan kami ini ke Air Terjun Bossolo, Rumbia, Jeneponto. Memang sih tidak
perlu perencanaan khusus, karena untuk mencapai kecamatan Rumbia dari Jeneponto
kota hanya memakan waktu sekitar satu jam menggunakan sepeda motor. Kalau dari
Makassar yah, sekitar tiga jamlah.
Perjalanan menuju kecamatan itu memang sangatlah mudah, tapi
begitu masuk ke daerah air terjun, siap-siap deh berjalan kaki kurang lebih
satu setengah kilometer. Perginya gampang karena turun ke air terjun, begitu
pulang baru terasa. Jangan lupa makan deh sebelum ke sana. Hehehe.
Dan lucunya, saya mengajak teman-teman kantor yang notabene anak-anak pesisir untuk menemani
saya ke air terjun tersebut. Mereka yang seringnya main di pantai harus mendaki
dan menuruni bukit-bukit kecil, hahaha.
Mereka sempat mengeluh, "Dhani, kamu salah bawa orang pesisir ke sini, harusnya bawa orang gunung kayak kamu."
Hahaha, saya hanya menimpali dengan tertawa. Saya saja ngos-ngosan. Tapi mana bisa lihat pemandangan pegunungan kalau jalannya hanya di pantai?
Jalan menuju Air Terjun Bossolo |
Air Terjun Bossolo dari kejauhan |
Yaaaaaay sampaaaaai!!!! |
Hijaunya bikin tenang, kan? |
Cuma di blog, saya jadi model. Hahaha |
Tapi terbayarkanlah sampai di air terjunnya. Cantik. Cuaca
di sana juga sejuk jadi tidak masalah berjalan jauh.
Jalan menuju air terjun dan sot-spot untuk melihat air
terjun masih dalam tahap pembangunan. Semoga nanti lebih nyaman lagi menuju air
terjunnya tanpa takut terpeleset karena jalanan licin dan sepatu kotor kayak
sepatu saya.
Jalan menuju Air Terjun Bossolo yang sementara dalam tahap pembangunan |
Mestinya pakai sendal gunung. Hiks |
Ada dua spot yang bisa
diakses, pertama ke air terjunnya langsung, spot kedua berada di
sebelah kiri. Kita hanya perlu berjalan sedikit, dan tidak seekstrim
jalanan menuju air terjunnya. Hihi. Nah, mari kita lihat.
Dari sini, bisa terlihat bagian atas air terjun lebih memukau lagi |
Selonjoran sambil lihat pemandangan indah. Nggak mau pulang! |
Untuk saat ini, biaya untuk menikmati air terjun sampai puas
sebesar Rp. 5.000,- : Rp. 2.000,-/orang + Rp. 3.000/motor. Jangan takut
kehausan jalan kaki, di dalam ada warung-warung kecil yang menyediakan minuman
dan juga gorengan.
Terima kasih teman-teman \o/ |
"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat seuatu yang tidak seimbang?" - QS: Al-Mulk Ayat 3"Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi da apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah, yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir maka celakalah orang-orang kafir itu, karena mereka akan masuk neraka." - QS.Saad Ayat 27
Sungguh indah ciptaan Tuhan yah, itu kenapa kita perlu sekali-kali berjalan-jalan, liburan, bukan semata-mata kepentingan blog, instagram atau apapun itu, juga melainkan sebagai bentuk rasa syukur kepada segala yang diciptakan oleh Allah SWT dan juga semakin mengenal kebesarannya.
Kan... tiba-tiba syahdu. Jalan-jalan lagi yuk!
PS: *Maafkan kenarsisan saya :-p
Air terjunnya indah banget :')
ReplyDeleteMureh amat yaa..konsepnya kaya desa wisata gitu kah?
ReplyDeletetinggi banget yak air terjunnya :D
ReplyDeleteHuwaaaaa sudah lama gak liburan >.<
ReplyDelete