Tuesday 8 March 2016

KI Enrekang; Sehari Mengajar, Selamanya Menginspirasi. Sesaat Bertemu, Selamanya Berarti


Fiuh….
Berpose setelah acara briefing Kelas Inspirasi di Resting House Enrekang

Akhirnya Kelas Inspirasi Enrekang berjalan dengan lancar. Terima kasih teman-teman relawan sekalian, tanpa kalian Kelas Inspirasi hanyalah sekadar nama. Terima kasih banyak kepada Fany yang benar-benar menunjukkan sikap relawannya.

Fany. Teman baru rasa lama. Hahaha. Perempuan yang baterainya selalu full


“Kenapa saya harus sibuk-sibuk mengurus Kelas Inspirasi Enrekang, kerjaan saya banyak, kampung saya juga bukan,” ucap Fany disela-sela rapat sebelum hari Insipirasi. 

Kata-kata Fany itu selalu membekas di pikiran saya hingga kini. Okeh, Fany, kata-katamu ini saya ambil hati! Hahaha. Bagaimana tidak, Fany yang hanya punya tugas beberapa bulan saja di Enrekang tergerak hatinya untuk membangun pendidikan dan menginspirasi anak-anak sekolah. Lantas, saya yang mengaku dan mencap Enrekang kampung saya, harus malu dong untuk duduk manis saja tanpa ikut andil. Oleh karena itu saya memilih untuk meninggalkan sejenak kantor saya di Jeneponto, okeh saya bukan pekerja yang layak dicontoh, hehe. Tapi, Fany, saya ataupun teman-teman relawan lainnya yang meman senang dengan kegiatan-kegiatan seperti ini dan gelisah hatinya untuk tidak turun tangan, apapun pasti dikorbankan, termasuk waktu yang paling berharga.

Dan salut buat teman-teman yang datang jauh dari Makassar khusus untuk Kelas Ispirasi Enrekang. Terima kasih Kak Dimas, semoga tidak kapok datang ke Enrekang. Senang berbincang-bincang denganmu ;-)



Ekspresi lega. Suka deeeh


Sebenarnya, Kelas Inspirasi Enrekang ini adalah kali kedua. Tapi yang kedua ini yang sangat meriah dan saya sungguh terharu. Ternyata, masih banyak orang-orang Enrekang yang mau menjadi relawan dan membantu kelancaran Kelas Inspirasi Enrekang. Tanpa tedeng aling-aling, saya mencap bahwa orang-orang inilah yang masuk dalam orang keren sesungguhnya :-p

Ini kali pertama saya ikut Kelas Inspirasi sebagai pengajar. Dengan sedikit paksaan (dan ternyata dipaksa itu ada baiknya juga) saya dengan tidak terlalu percaya diri membawa profesi bloger/penulis lepas, bagaimana tidak percaya diri kalau nulis dan ngelognya saja bolong-bolong. Tapi begitu melihat adik-adik SD yang semangat, sayapun ikut bersemangat. Yang membuat saya lebih semngat lagi karena adik-adik di tempat saya mengajar, semuanya rajin membaca dan jago menulis puisi dan pantun.



Saya kebagian mengajar di Tim 4 SDN 120 Baroko, letak desanya sendiri dua jam lah dari Enrekang. Dan yang paling paling berkesan di sana adalah cuacanya yang sangat dingin. Kami tidur sampai memakai kaos kaki dan selimut sampai dua lembar, belum lagi harus mandi pagi yang dinginnya seperti air dingin yang dicampur lagi dengan es batu. Brrrrrr, hehehe.

Anggap saja kami model


Untungnya, tuang rumah yang kami tumpangi sangatlah baik hati, tidak pernah kosong cangkir-cangkir di depan kami berisi kopi yang asapnya masih mengepul-ngepul. Sllluuuurrrrp.


Hasil begadang ditemani kopi. Hasilnya berfoto bareng kopi lagi

 Jadi apa yang saya dapatkan dari Kelas Inspirasi?

Saya merasa lebih menjadi ‘orang’ di kampung saya sendiri. Lebih berani dan percaya diri. Bertemu dengan teman-teman baru yang seiya sekata, orang-orang hebat dan saya curiga mereka akan berpotensi menjadi keluarga baru saya. Pengalaman tentu saja, pengalaman menjadi guru, dan ternyata itu sulit sekali, mengajar empat puluh menit rasanya lama sekali, belum lagi haus mendera, hahaha. Saya kembali mendapatkan semangat setelah mengajar adik-adik yang masih SD yang masih polos, rasanya saya menemukan kembali semangat anak-anak saya yang siap melakukan apa saja, resikonya belakangan, hehe.  Intinya sih, rasa puas dan itu sangat membahagiakan. Bukankah itu tujuan sebenarnya kamu hidup?



Lalu, setelah ini apa?

Hahaha, ini seperti mengutip waktu penutupan saja. Kita mau apa setelah Kelas Inspirasi Enrekang ini beakhir? Pertanyaan yang sepertinya sepele tapi untuk menjawabnya susah benar. Yah, tetap menginspirasi anak bangsa. Klise sekali, tapi itulah tujuan kita. Kita harus tetap menjaga semangat kita untuk menginspirasi, kembali belajar dan memperiapkan diri dan ide-ide kreatif, lalu sampai bertemu di acara keren lainnya dan juga di Hari Inspirasi berikutnya.

TIM KECE KELAS INSPIRASI ENREKANG
 Apa yang telah saya lakukan tidak ada apa-apanya dibanding yang saya dapatkan. Semua adalah proses dan yang paling penting adalah orang-orang yang ada dan berjuang bersamamu.

Salam Inspirasi


No comments:

Post a Comment