Friday, 28 February 2014

Warta Pasar Ikan




Pelindung: Dr. Martani Huseini
Penanggung jawab: Sadullah Muhdi
Penyunting: Artati Widiarti
Redaktur: Syafril Fauzi, Achmad Poernomo
Penerbit: Direktorat Pemasaran Dalam Negeri, Dirjen Pengolahan dan
Pemasaran hasil Perikanan- Departemen Kelautan dan Perikanan
27 hlm


“Anak kampung pandai berenang, sambil menjala ikan di kelong. Kalau berkunjung ke kota Tanjung Pinang, jangan lupa membeli dendeng sotong.”


Ini sebenarnya adalah majalah khusus perikanan, tapi karena di dalamnya ada membahas tentang kuliner, jadi cocok untuk tema posbar BBI bulan ini, hehe.

Bagi kalian yang lagi berjalan-jalan ke Tanjung Pinang, ini bisa dijadikan oleh-oleh. Dendeng yang dulunya lebih dikenal adalah dendeng sapi, tapi di Tanjung Pinang dendeng sotong atau cumi merupakan produk khas yang sudah terkenal hingga Singapura dan Malaysia. Usaha produksinya bebas dari limbah ataupun polusi. Harga produk dendeng sotong ini bergantung ukuran mulai dari Rp. 15.000 sampai Rp. 50.000.

Di dalam buku ini juga membahas tentang jajanan unik khas Pontianak, yaitu Sotong Pangkong. Makanan ini sudah ada sejak sepuluh tahun yang lalu dan dijajakan mulai sore hari sekitar pukul 17.00 hingga pukul 21.00. Dinamakan Sotong Pangkong karena bahan utamanya sendiri adalah berupa sotong dan penyajiannya harus dipangkong atau dipukul-pukul mengunakan palu terlebih dahulu supaya lembut dan mudah dikunyah. Harga Sotong Pangkong ini juga bervariasi mulai dari Rp. 5.000 sampai Rp. 20.000/porsi.

Sebagian dari isi majalah ini adalah bagaimana pemasaran produksi-produksi perikanan dan nilai-nilai gizinya. Informasi diatas bisa dijadikan bahan referensi untuk kalian yang kebetulan lagi berlibur di sana.

No comments:

Post a Comment