Untuk Kamu dan Beberapa Mimpi Gila

Saya peringatkan terlebih dahulu, surat ini sama sekali tidak penting. Eh tapi, bisa jadi sangat penting bagi kamu-kamu yang ingin menghadiahi saya saat saya berulang tahun nanti. Tepat dua bulan mendatang.

Saya selalu suka kejutan, tapi tidak suka dikejutkan. Kalau kamu mau mengerjai saya nanti silakan saja. Toh nanti saya akan tetap merasa tidak pernah terjadi apa-apa, karena saya sedang berulang tahun. Berulang tahun adalah saat dimana seseorang mesti berbahagia, tidak usah memperdulikan yang lain.

Nanti, kamu-kamu tidak usah menghadiahkan saya kue tart. Ingat, saya sedang diet. Krim-krimnya akan mengembalikan lemak yang sudah dengan susah payah saya keluarkan dari tubuh. 

Saya akan memberikan sedikit referensi yang bisa kamu lakukan saat akan memberi saya hadiah ketika ulang tahun nanti.

Emm, saya sangat mengapresiasi pengamen-pengamen yang suaranya bagus. Teman-teman yang lain dulu pernah melakukan ini. Mereka memanggil pengamen dan menyuruhnya menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun kepada saya, lalu merekamnya. Kamu boleh melakukan ini lagi untuk saya nanti kok, saya tetap akan terkejut. Karena, pasti kamu akan membakan jenis pengamen lain.

Semua orang punya idola dan saya pun demikian. Emm, kamu bisa minta tolong kepada idola saya itu untuk mengucapkan ulang tahun kepada saya, atau level paling tinggi memintanya untuk mengirimkan rekaman suaranya membacakan puisi untuk saya. Emm, kamu juga boleh mengirimi saya suaramu menyanyi atau membaca puisi selamat ulang tahun. Itu akan jadi hadiah teristimewa.

Kamu tahu, saya pecinta buku. Tidak ada hal yang ditunggu-tunggu orang yang seperti saya selain dihadiahi buku. Sebuah apalagi beberapa buah. Orang seperti saya yang senang menulis, ah pastilah kamu tahu, tentulah senang hatinya jika dikirimi surat atau kartu ucapan juga. Bukankah sudah mainstream mengirim via short message service? Ayolaah!

Aduh, kegilaan saya semakin menjadi dan kalau diteruskan, ini akan berubah menjadi tindak kriminal. Pemaksaan. Jadi, saya sudahi saja membeberkanmu beberapa hal yang saya ingini saat ulang tahun nanti dan juga menghentikan mimpi saya yang gila. Iya, ini cuma mimpi-mimpi gila. Toh, kalau tidak terjadi tidak apa-apa, hanya mimpi.

Yang tampaknya mulai gila,

Dhani Ramadhani