Thursday, 20 February 2014

Surat yang Sama Sekali Tak Manis



Selamat pagi!

Saya sebenarnya ingin mengirimimu surat yang manis. Karena selain ini adalah Hari Rindu, juga karena pertengkaran kecil kita semalam. Kita sama-sama bertahan, bertahan untuk tidak saling menghubungi dari malam hingga akhirnya surat ini kau baca. Tapi, pagi ini saya tidak sempat sarapan membuat otak saya tidak berfungsi dengan baik, dan lagi ketika sampai di kantor teman-teman di ruangan ramai sekali menggosipi teman-teman yang selalu datang terlambat saya jadi tidak konsentrasi, jadi maafkan surat ini tidak manis sama sekali.

Pertengkaran selalu membuat saya rindu. Pertengkaran selalu membuat saya mengingat-ngingat lagi apa yang telah kita lakukan belakangan ini oleh karena itu membuat saya terkadang jatuh cinta kembali. Ternyata pertengkaran sekali-kali juga ada baiknya, hehe. 

Kita selalu mengendapkan amarah kita semalam, lalu kita akan sama-sama luluh oleh salah satu ucapan selamat pagi. Pagi ini saya mengirimimu surat juga sebagai bujukan sih, buat apa kita bertengkar kalau ternyata akur itu menyengangkan? Jadi, di Hari Rindu ini kita baikan kan?


Dari yang tak bisa berlama-lama marah,


Dhani Ramadhani

No comments:

Post a Comment