Wednesday, 26 February 2014

Storytime Book




Storytime Book
By Enid Blyton’s
First published this edition in Australia by Budget Books Pty Ltd 1990
In association with Hamlyn Publishing, a division of the Octopus
Publishing Group Limited.
Michelin House, 81 Fulham Road, London.
Produced by Griffin Press
Reprinted 1991
Copyright © Darrel waters Limited 1963, 1990
Enid Blyton is the registered trademark of
Darrel Waters Limited
184 sheet

Ini kali pertama saya menyelesaikan buku berbahasa Inggris, prok-prok-prok. Tapi saya akan reviewnya pakai bahasa Indonesia saja :p

Buku ini berisi 30 kumpulan cerita untuk anak-anak. Sebagaimana cerita khas anak-anak, semuanya mengandung pesan-pesan moral. Buku ini dibelikan tante saya sewaktu SD, sebelum saya benar-benar mengerti apa itu Bahasa Inggris dan malah mewarnai ilustrasi-ilustrasi di dalamnya, itu membuat saya menyesal sekarang tapi tetap tertawa.


Saya akan membeberkan beberapa cerita pendek di dalamnya: 

The Boy Who Wouldn’t Race
Ronnie anak laki-laki yang sangat malas, disaat teman-temannya bermain dia hanya tinggal di rumah menonton teman-temannya. Ada seseorang yang bernama Paman Dick yang sering memberikan hadiah kepada anak-anak yang memenangkan lomba lari yang dibuatnya. Ronnie tidak pernah ingin ikut walau ibu, teman-temannya dan Paman Dick mengajaknya. Sampai suatu hari, topi yang dikenakan Paman Dick ketika berjalan di tepi pantai tertiup angin dan akan menuju laut, dan Ronnie lah yang pertama kali melihatnya. Dia ragu-ragu untuk berlari mengejar topi itu, tapi kasihan kalau sampai topi Paman Dick basah, akhirnya Ronnie pun berlari kencang. ANak-anak yang lain yang kemudian sadar ikut berlari namun ternyata Ronnie berlari lebih kencang dan berhasil mendapatkan topi itu. Diapun mendapatkan hadiah dan menyesal tidak pernah ikut bermain.


“Whats the good of being shy and not joining in anything?” he tought. “it’s only because I’m afraid of not doing so well as the others. That’s cowardly. Even if I don’t win many times, even if I’m last, what does matter? I’ll have some fun.but I do believe my legs can run fast!”


I Don’t Want To!
Ada gadis kecil yang bernama Fanny, setiap kali dia diperintahkan jawabannya selalu “I don’t want to!” sampai ia ditanyai oleh seorang Ibu,jawabannya tetap sama sehingga ibu itu murka dan mengutuk agar lidah Fanny tidak bisa bergerak dan dia tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun. Tapi akhirnya dia berjanji menjadi anak yang baik dan mencoba untuk tidak berkata “I don’t want to” lagi.

No comments:

Post a Comment