Kutunggu Kau di Makassar dengan Senja yang Sempurna

Halo Kak Gembrit,

Selamat hari cinta. Sepakat yah, ini bukan Hari Selasa tapi Hari Cinta. Seperti esok, bukan Hari Rabu lagi tapi Hari Rindu. Jangan tanya kenapa yah, mencintai saja tidak pernah punya alasan, kenapa yang lain mesti punya?

Saya baru saja melahap habis buku karangan Kim Dong Hwa yang berjudul Sepeda Merah, menceritakan tentang perjalanan seorang Tukang Pos dengan sepeda merahnya. Bacaan yang bagus untuk pada akhirnya aku menuliskan surat untukmu. Disitu tertulis bahwa surat adalah perjalanan mental dan tukang pos selalu mengantar hati dan kasih sayang, yah aku sependapat akan hal itu. Ah, sudah beribu-ribu cinta yang kau kirim, semoga kamu senantiasa menerima cinta. Hari ini pun, aku berniat memberimu cinta dalam wujud menemanimu mengantar ribuan cinta dalam bentuk surat itu. Bagaimana denganmu? bolehkah aku ikut #NaikAgya ? boleh yah! Aku tidak pandai menyetir mobil, jadi kamu saja yang menyetir yah! Aku perempuan introvert memikirkan untuk mengajakmu kencan saja mungkin tidak, tapi demi menemanimu dan mewujudkan obsesiku akan surat-surat tak jadi masalah. Semoga ini membuat hatimu luluh dan langsung bilang iyah.

Bagaimana kalau kita mengantar surat di wilayah Makassar. Biasanya kamu mengantar surat saat senja, kan? aku akan mengantarmu melewati Losari yang terkenal dengan senjanya yang sempurna. Tentu kamu tidak berpikir panjang jalan-jalan #naikAgya ini karena mobil keluaran @ToyotaID ini  merupakan Mobil Low Cost and Green Car, mobil ramah lingkungan dan hemat, dimana satu liter bisa untuk 20km. Bukan hanya menikmati senja, aku akan membawamu menikmati coto Makassar atau sup konro, atau makan pisang epe dan sarabba malam harinya sambil menikmati anging mammiri yang sepoi-sepoi? Apa saja yang kamu mau, asal aku bisa mencicipi bagaimana bahagianya menjadi Tukang Pos, pembawa cinta. Aku juga ingin mengobrol banyak hal tentangmu, tentang pengalamanmu dengan surat-surat cinta itu. Oh iyah, Bagasi mobilnya sangat lapang, kita bisa memuat beribu-ribu surat cinta, selama perjalanan kita akan diliputi cinta, ohh.

Aku dulu pernah melamar kerja ke bosse sebagai tukang pos cadangan, tapi bosse tidak menerima lamaranku. Begitu teganya jika kaupun tidak mengabulkan keinginanku ini.

Bolehkah nanti aku membaca salah satu surat cinta? akan kupilih yang cocok untuk aku bacakan untukmu agar kamu senantiasa bersemangat dan tidak capek saat menyetir apalagi mobil ini mempunyai leg room yang lebih luas dibanding mobil lainnya, kakimu jadi tidak pegal-pegal. Jadi, acara kencan kita pasti sungguhlah menyenangkan dan tidak membuat badan pegal sejauh manapun kita berpetualang. Seperti jika memilih pasangan, kita harus merasa nyaman dulu untuk bisa mengarungi lautan kehidupan.

Sebelum aku membahas terlalu jauh, aku sudahi dulu suratnya. Aku menunggumu di teras rumah yah Kak Gembrit. Aku mau mandi sore dulu. Sampai ketemu.

Dari yang kamu mention beberapa hari yang lalu agar jangan minum kopi sebelum makan,

Dhani Ramadhani