Kepada Pacar Seumur Hidup

Ilooo, Ipooo,

Kita tidak pernah saling sapa hangat saya kira, meski kita sudah saling kenal delapanbelas tahun. Mulai dari kita menginjak Taman Kanak-kanak hingga sekarang. Saya kira, kalau salah satu diantara kalian adalah pacar saya, kita tidak akan bertahan selama ini, haha.

Tadi malam saya menonton film romance yang bertemakan sahabat antara perempuan dan laki-laki. Ada pernyataannya seperti ini, “Kenapa tidak ada laki-laki dan perempuan yang benar-benar hanya sekadar bersahabat, tanpa perlu jatuh cinta?” Kita, mungkin bisa mematahkan pernyataan mereka. Kita adalah buktinya bukan? 

Saya bertanya-tanya, siapa yang lebih dahulu akan menikah diantara kita? Menurut kalian? Haha.

Tangga rumah saya di kampung, sunyi kini, tidak ada kita yang saling mencurahkan isi hati sampai tengah malam. Tangga yang bisu itu sudah banyak mendengar berbagai kisah, ditolaknya cinta, patahnya hati, sampai cinta diam-diam. Dulu, keluar rumah mudah sekali asal menyebut nama kalian, pasti sudah diizinkan. 

Sudah dulu, semoga kita selalu bersahabat hingga keriput ikut menjadi saksi.

Dari perempuan yang masih sama delapanbelas tahun yang lalu,

Dhani Ramadhani