Halo, Lelaki Penyuka Pisang!

Halo lelaki yang suka makan pisang!

Ah, sudah lama rasanya kamu tidak mengirimiku surat. Kata teman perempuanku, sekarang (saat kita dewasa) bukan lagi saatnya saling menunggu siapa yang akan mengirimi sesuatu terlebih dahulu, kalau ingin, silakan!

Mestinya, surat ini kukirim saja lewat pos sepaket dengan satu box pisang goreng cokelat keju yang seperti kubuatkan dulu untukmu. Tapi, nanti basi.

Sembari mengetik surat ini, aku tersenyum-senyum sendiri mengingat kebiasaanmu mengatakan kata ‘OK’ dengan isyarat ujung jari telunjuk dan ibu jari dipertemukan serta ketiga jari lainnya berdiri setengah tegak ketika aku menanyakan apakah pisang goreng cokelat keju buatanku enak? Tentulah enak, pisangnya cuma digoreng lalu diberi susu coklat dan ditaburi parutan keju. Semua pasti bisa membuatnya. Tapi terima kasih sudah mau menghabiskannya walau kadang aku membawakannya disaat perutmu sudah penuh.

Oh iya, aku tiba-tiba ingat kebiasaanmu mengatakan kata ‘OK’ dengan isyarat mengingatkan aku pada film Dil To Pagal Hai yang dibintangi Syahrul Khan. Di film itu, dia juga mengatakan ‘OK’ sama dengan sepertimu. Ah, kamu meniru dia yah? Haha. Tidak masalah, toh kita sama-sama menyukai film Bollywood.

Segini saja suratku yah, lelaki penyuka pisang. Takut, nanti rinduku semakin membuncah lalu tidak dapat kubendung. Nanti kalau kita bertemu lagi, akan aku temani menghabiskan sore di pantai Losari sambil makan pisang epe’.

Salam,

Dhani Ramadhani