Monday, 24 February 2014

Mungkin Begini Cara Kerja Kenangan



Tadi saya memperhatikan nenek saya yang menjatuhkan air di meja kayu. Beliau mengambil kain untuk mengeringkannya. Tapi nyatanya, meja itu tidak benar-benar kering, yang ada semakin banyaknya permukaan meja yang basah. Kain itu hanya menghilangkan genangan air, tidak benar-benar menbuatnya hilang, malah menambah tempat yang basah.

Saya mengangkat gelas saya yang berisi kopi penuh dengan es batu, ada genangan air juga yang diakibatkan olehnya. Saya tidak melakukan hal yang sama seperti nenek saya lakukan. Tapi pada akhirnya genangan air itu juga hilang tanpa saya menimbulkan basah dimana-mana.

Lalu tiba-tiba saya berpikir, seperti itu kerja kenangan atau hal-hal serupa yang ingin kita lupakan. Kalau kita terus mengusik mereka atau melakukan tindakan, yang ada hanya menambah ingatan kita tentang mereka. Mengapa kita tidak membiarkannya saja seperti itu lalu member kesempatan waktu untuk benar-benar menghapusnya?

1 comment:

  1. memang kalo dipaksa biasanya justru makin kuat ingatan itu ada di kepala kita. jadi lebih baik diamkan saja

    ReplyDelete