Tadi saya memperhatikan nenek
saya yang menjatuhkan air di meja kayu. Beliau mengambil kain untuk
mengeringkannya. Tapi nyatanya, meja itu tidak benar-benar kering, yang ada
semakin banyaknya permukaan meja yang basah. Kain itu hanya menghilangkan genangan
air, tidak benar-benar menbuatnya hilang, malah menambah tempat yang basah.
Saya mengangkat gelas saya yang
berisi kopi penuh dengan es batu, ada genangan air juga yang diakibatkan
olehnya. Saya tidak melakukan hal yang sama seperti nenek saya lakukan. Tapi
pada akhirnya genangan air itu juga hilang tanpa saya menimbulkan basah
dimana-mana.
Lalu tiba-tiba saya berpikir,
seperti itu kerja kenangan atau hal-hal serupa yang ingin kita lupakan. Kalau
kita terus mengusik mereka atau melakukan tindakan, yang ada hanya menambah
ingatan kita tentang mereka. Mengapa kita tidak membiarkannya saja seperti itu
lalu member kesempatan waktu untuk benar-benar menghapusnya?
memang kalo dipaksa biasanya justru makin kuat ingatan itu ada di kepala kita. jadi lebih baik diamkan saja
ReplyDelete