Hai, mungkin aku sudah terlelap
saat kalian membaca suratku ini. Aku tahu kalian akan membaca ketika aku mulai
tertidur, sebab saat itulah kalian akan terbangun dan mulai berembuk memilih
tokoh-tokoh yang mana saja yang akan menemani tidur pemiliknya. Kalian curang,
selalu saja mulai bermain saat aku mulai lelah. Kapan-kapan, bermainlah juga
jika aku sedang terjaga.
Apa kalian selalu menatapku
ketika tertidur seperti aku yang dengan konyolnya menatap kalian lama-lama saat
aku bangun tidur? Yah, aku tidak pernah bosan menatap kalian. Mungkin kalian
yang bosan mendapati aku yang berbalut baju tidur dengan rambut acak-acakan dan
mata yang semakin sipit serta bau tidak sedap, hehe.
Sukakah kalian di rumah yang
pamanku buatkan ini? Tahu tidak, rumah kalian ini adalah hadiah iming-iming
pamanku kalau aku mau menginap di rumahnya.
Oh iyah, maaf karena belum sempat
membuatkan rumah baru untuk kalian yang baru terbeli. Harap bersabar, bercengkramalah
dengan teman-teman lama terlebih dahulu. Keringatku belum setara dengan harga
rumah yang ingin kuhadiahkan untuk kalian.
Maaf juga kepada kalian yang
belum sempat aku tamatkan. Bukan karena tidak mau. Bagaimana bisa aku membeli
buku yang tidak ingin aku baca? Hanya saja, terlalu sedikit waktu luang. Tapi percayalah,
aku pasti mengunjungi halaman kalian.
Terima kasih sudah menjadi teman
paling baik dan setia yang mau aku bawa kemana-mana, tentunya kalianlah yang
mesti kumasukkan kedalam halaman daftar ucapan terima kasih di skripsiku dulu.
Aku baru ingat, kalianlah yang selalu menemaniku disaat mau ataupun aku tak mau
menyelesaikan karangan ilmiah itu. Bukan, bukan karena aku melupakan kalian,
hanya saja aku tidak ingat, hehe.
Boleh aku meminta sesuatu malam
ini? Aku akan menaruh salah satu buku di bawah bantal tidurku yang isinya ingin
sekali kukunjungi dan bercengkrama dengan tokohnya nanti malam saat aku akan
tidur. Tolong, bersekongkollah bersama teman-teman kalian dan adakan ritual
untuk memasukkanku ke dalam cerita tersebut. Deal? Deal! Terima kasih.
Dengan penuh sayang,
Dhani Ramadhani
hehehehe, saya sering sebelum tidur baca buku eh alhasil malah kebawa sampai tidur memeluk buku tidurnya -,-
ReplyDelete