Ole Luk Oie
Si Dewa Mimpi
Copyright©HC Andersen
Diterjemahkan dari HC Andersen stories
& Tale
Penerjemah: Teguh Wahyu Utomo
Editor: Agus Hidayat
Desain sampul & Penata Teks: Meta
Fauziah
Ilustrasi: Wilhelm Pederson & Lorenz
Frolich
Cetakan I Juni 2010
Penerbit Portico Publishing
194 hlm
Buku ini berisi enam belas
kumpulan dongeng Andersen salah satunya adalah cerita tentang Ole Luk Oie sang
Dewa Mimpi yang menjadi judul dari buku ini sendiri. Dongeng-dongeng selalu
menghadirkan kerinduan tersendiri bagi orang-orang yang beranjak dewasa
(seperti saya) dongeng-dongeng selalu menghadirkan sisi nyata kehidupan dalam
berbentuk fiksi, juga selalu menampilkan nilai-nilai moral yang tentu masih
diperlukan bukan hanya anak kecil melainkan orang dewasa.
Sayangnya buku ini banyak sekali
typonya dan membuat saya sedikit bosan, apa penerjemahnya kurang pandai
memperindah kata-katanya? Entahlah. Mungkin juga karena kertas yang digunakan
adalah berwarna putih, saya pribadi tidak terlalu menikmati buku dengan kertas
berwarna putih, hehe. Diantara beberapa cerita saya malah acuh tak acuh
membacanya, juga ilustrasinya tidak bagus, terlalu gelap.
Saya akan sedikit membeberkan
beberapa dongeng, diantaranya
- Burung-burung Bangau
Apa kalian tahu,
Peter adalah nama yang digunakan untuk memanggil burung bangau? Apa kalian tahu
kenapa burung bangau dinamai Peter? Inilah dongengnya. Ketika
Peter,satu-satunya anak yang tidak mengolok-olok bangau saat mereka masih kecil
dan belum bisa terbang. Sehingga burung bangau yang akhirnya tumbuh dengan
gagah mengapresiasikan sikap baik Peter dengan menghadiahkannya adik kecil yang
lucu. Dan, bangau pun akhirnya dinamai Peter.
- Babi Logam
Alkisah di kota
Florance ada jalan kecil yang disebut Porta Rosa, tempat patung Babi Logam
berada. Babi logam ini mampu hidup jika ada seseorang anak yang suci dan tidak
bersalah maniki punggungnya. Suatu malam ada anak yang seperti itu
mendatanginya, dia pun membawa anak itu berkeliling menikmati keindahan
lukisan-lukisan. Banyak derita yang dialami anak itu, sehingga akhirnya dia
menjadi sosok yang terkenal. Dia menjadi pelukis dan lukisannya yang palik
mutakhir adalah mengenai Babi Logam yang dulu membawanya menikmati sesuatu yang
belum pernah dia rasakan.
- Burung Bulbul
Burung Bulbul
yang terkenal dengan suaranya yang indah mampu menghipnotis seluruh warga
kerajaan di Cina. Sampai sang kaisarpun menyukainya. Burung Bulbul yang
bersuara indah itu juga mampu menyembuhkan kaisar dari jemputan malaikat maut
berkat nyanyiannya.
- Putri dan Biji Kacang
Ah saya paling
suka cerita yang sangat pendek ini, hehe. Seorang pangeran mengetes seorang
putrid yang akan dinikahinya apakah dia adalah putrid sejati dengan menaruh
biji kacang diantara tumpukan 20 kasur. Putri merasa tidak bisa tidur nyenyak
karena merasa ada yang mengganjal di kasurnya. Beginilah cara orang untuk
mengetes kesejatian putrid, karena hanya putri sejatilah yang sangat sensitive
mengenai hal-hal sepele seperti itu.
Diantara kekurangan-kekurangan
buku ini, saya tetap menyukai dongeng-dongengnya.
review kedua yg saya baca dan mengeluh tentang typo. Sayang yah kalau sebuah cerita dirusak sama typo yg terlalu banyak. Sepertinya nggak ada proofreader.
ReplyDelete