Saturday, 1 March 2014

Kali Terakhir Menikmati Fajar?



Kala fajar menyingsing, saya menghirup udara segar dan berjalan-jalan santai untuk menikmatinya.

Duh, terakhir saya benar-benar menikmati fajar yang sebenar-benarnya saat akhir bulan Desember. Itu ketika saya ikut acara perkemahan yang memang rasanya rugi kalau tidak bagun cepat dan menikmati alam terbuka. 

Jadi selama ini kamu bangun siang Dhan?

Tidak, tidak, tapi ketika bangun dan usai melaksanakan kewajiban saya untuk mengobrol sedikit dengan yang memberikan saya napas, saya pasti tidur lagi. Coba saya lagi ada di Pulau Abarat yang punya jam ke duapuluh lima, satu jamnya pasti saya gunakan tidur saja, haha.

Saya tetap bangun saat fajar kok. Saya bangun disaat fajar bernama sipil. Fajar sipil adalah waktu di mana terdapat cukup cahaya Matahari untuk membedakan objek-objek dan cukup cahaya Matahari agar manusia dapat melakukan aktivitas luar rumah, secara formal didefinisikan sebagai waktu di mana Matahari berada pada 6 derajat di bawah horizon di pagi hari. Ah, mungkin karena saya terlalu banyak bergabung dengan pegawai negeri sipil (?)

Oh, tapi kalau hari Sabtu seperti ini, saya akan bangun saat matahari terbit. 

Sungguh postingan hari ini random sekali. Ipeh adalah salah satu teman saya yang selalu membuat semacam surprise buat pagi saya. Terutama untuk tema-tema #LatihanNulis beberapa hari belakangan ini.

No comments:

Post a Comment